Sejarah
Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 0261/O/1992, maka pada tanggal 1 April 1992 SMAN 1 Patuk
didirikan. Hal ini bertujuan untuk memeratakan pendidikan di setiap kecamatan
di kabupaten Gunungkidul.
SMAN 1 Patuk beralamat di desa Bunder,
Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul di atas lahan milik negara seluas 10.560
m2. Karena merupakan pemekaran dari SMAN 1 Playen, maka sebelum SK tersebut diturunkan,
SMAN 1 Patuk telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar sejak bulan Juli
1991.
Pada awal berdirinya, SMAN 1 Patuk
dipimpin oleh Drs. Sunarto (Kepala SMAN 1 Playen) sebagai pelaksana tugas
Kepala Sekolah tahun 1991-1992. Pada masa tersebut SMAN 1 Patuk hanya memiliki
3 rombel dengan jumlah siswa 80 orang. Guru dan karyawan pada masa tersebut sebagian
besar juga berasal dari SMAN 1 Playen.
Masa kepemimpinan Drs. Sunarto merupakan
fase yang cukup sulit, karena mengemban misi untuk menciptakan lingkungan belajar-mengajar
yang kondusif di lingkungan baru dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.
Berkat kerja sama antara kepala sekolah,
guru, karyawan, dan masyarakat sekitar, perekrutan karyawan dan guru honorer
dapat dilaksanakan untuk menunjang aktivitas sekolah yang lebih baik.
Hingga tahun 2021, SMAN 1 Patuk telah
berusia hampir 29 tahun. Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, estafet
kepemimpinan Kepala Sekolah terus berlanjut sejak Drs. Sunarto menjabat. Para
kepala sekolah ini telah menorehkan sejarah kepemimpinan untuk mengembangkan
dan memajukan pendidikan di SMAN 1 Patuk tercinta.